PADRIRESTAURANT – Sebuah kasus penembakan yang melibatkan oknum TNI Angkatan Laut (AL) mengguncang masyarakat. Kasus ini bermula dari tindakan penggelapan mobil yang dilakukan oleh tiga oknum TNI AL. Mereka menggelapkan mobil dari sebuah perusahaan rental di Tangerang.
Kronologi kejadian dimulai ketika para pelaku, yang merupakan anggota TNI AL, menyewa mobil dari sebuah rental mobil di Tangerang. Namun, mobil tersebut tidak dikembalikan sesuai perjanjian awal. Pemilik rental yang curiga kemudian mencoba menghubungi dan menemui pelaku untuk menyelesaikan masalah tersebut.
Pada hari kejadian, pemilik rental, Ilyas, bertemu dengan para pelaku di lokasi yang telah disepakati. Dalam pertemuan tersebut, terjadi percekcokan yang berujung pada tindakan kekerasan. Salah satu oknum TNI AL kemudian melepaskan tembakan ke arah Ilyas dari jarak sekitar satu meter, yang mengakibatkan korban meninggal dunia di tempat.
Setelah insiden penembakan, para pelaku meninggalkan mobil hasil penggelapan di pinggir jalan tol untuk menghindari kecurigaan lebih lanjut dan melarikan diri dari tempat kejadian.
Kasus ini telah dibawa ke meja hijau dan para pelaku sedang menjalani proses hukum. TNI AL telah mengonfirmasi bahwa mereka akan memberikan sanksi tegas kepada anggotanya yang terlibat dalam tindakan kriminal ini.
Pihak kepolisian dan militer bekerja sama dalam mengusut tuntas kasus ini, memastikan bahwa hukum ditegakkan dengan adil dan para pelaku mendapatkan hukuman yang setimpal atas perbuatannya.