PADRIRESTAURANT – Tragedi kecelakaan yang melibatkan bus Brimob di jalan raya telah menghebohkan masyarakat. Kecelakaan yang terjadi pada Sabtu, 1 Februari 2025, ini mengakibatkan dua siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) meninggal dunia dan beberapa lainnya mengalami luka-luka. Kejadian ini menimbulkan duka mendalam bagi keluarga korban dan masyarakat sekitar.

Kronologi Kejadian

Kecelakaan terjadi sekitar pukul 09.00 WIB di jalan raya yang menghubungkan kota Kolaka dengan kota lain di Sulawesi Tenggara. Bus Brimob yang sedang dalam perjalanan dari arah Kolaka menuju kota lain tiba-tiba kehilangan kendali dan menabrak sebuah minibus yang membawa siswa-siswa SMA. Minibus tersebut sedang dalam perjalanan menuju lokasi wisata di sekitar Kolaka.

Menurut saksi mata, bus Brimob melaju dengan kecepatan tinggi sebelum kehilangan kendali dan menabrak minibus dari belakang. Tabrakan tersebut sangat keras sehingga menyebabkan minibus terguling dan mengalami kerusakan parah. Dua siswa SMA yang duduk di bagian belakang minibus tidak dapat diselamatkan dan meninggal di tempat kejadian.

Korban dan Identitas

Dua siswa SMA yang meninggal dalam kecelakaan ini adalah:

  1. Rani (17 tahun), siswa kelas 12 SMAN 1 Kolaka.
  2. Andi (16 tahun), siswa kelas 11 SMAN 2 Kolaka.

Selain kedua korban meninggal, beberapa siswa lainnya mengalami luka-luka dan dilarikan ke rumah sakit terdekat. Beberapa di antaranya mengalami luka serius dan memerlukan perawatan intensif.

Respons Pihak Berwenang

Polisi dan tim medis segera tiba di lokasi kejadian setelah menerima laporan kecelakaan. Mereka melakukan evakuasi terhadap korban dan membawa mereka ke rumah sakit terdekat. Polisi juga melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan.

Kepala Kepolisian Resor Kolaka, AKBP I Made Arya, menyatakan bahwa pihaknya akan melakukan penyelidikan mendalam terkait kecelakaan ini. “Kami akan melakukan penyelidikan menyeluruh untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan. Kami juga akan memeriksa kondisi kendaraan dan kesehatan pengemudi bus Brimob,” ujarnya.

Duka dan Reaksi Masyarakat

Kabar meninggalnya dua siswa SMA dalam kecelakaan ini menyebabkan duka mendalam bagi keluarga korban dan masyarakat Kolaka. Rani dan Andi dikenal sebagai siswa yang baik dan aktif di sekolah mereka. Teman-teman dan guru mereka sangat terpukul dengan kehilangan ini.

Sekolah tempat Rani dan Andi belajar juga mengadakan upacara penghormatan untuk mengenang kedua siswa tersebut. Para siswa dan guru berkumpul untuk mendoakan dan memberikan penghormatan terakhir kepada kedua korban.

Penyebab Kecelakaan

Penyelidikan awal menunjukkan bahwa kecelakaan mungkin disebabkan oleh faktor kelalaian pengemudi bus Brimob. Menurut saksi mata, bus tersebut melaju dengan kecepatan tinggi dan pengemudi tampak tidak dapat mengendalikan kendaraan dengan baik. Polisi juga akan melakukan tes alkohol dan narkoba terhadap pengemudi untuk memastikan apakah ada pengaruh zat terlarang yang menyebabkan kecelakaan.

Selain itu, kondisi jalan yang licin akibat hujan deras juga diduga menjadi salah satu faktor penyebab kecelakaan. Polisi akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk memastikan penyebab pasti kecelakaan.

Tanggapan Pemerintah

Pemerintah daerah Kolaka menyatakan belasungkawa yang mendalam atas kejadian ini. Bupati Kolaka, H. Nur Rahman, menyampaikan duka cita kepada keluarga korban dan berjanji akan memberikan bantuan kepada mereka yang terdampak. “Kami sangat sedih dengan kejadian ini dan akan memberikan dukungan penuh kepada keluarga korban. Kami juga akan bekerja sama dengan pihak berwenang untuk memastikan penyelidikan berjalan lancar,” ujarnya.

Kesimpulan

Kecelakaan yang melibatkan bus Brimob di Kolaka telah mengakibatkan dua siswa SMA meninggal dunia dan beberapa lainnya luka-luka. Kejadian ini menimbulkan duka mendalam bagi keluarga korban dan masyarakat sekitar. Penyelidikan sedang dilakukan untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan, dan pemerintah daerah telah menyatakan belasungkawa serta berjanji memberikan bantuan kepada keluarga korban. Semoga tragedi ini menjadi pelajaran berharga bagi kita semua untuk lebih berhati-hati dan waspada dalam berkendara.