PADRIRESTAURANT – Perusahaan teknologi akuakultur eFishery telah mengambil langkah signifikan dengan melibatkan pihak ketiga independen, FTI Consulting, sebagai manajemen sementara. Langkah ini diambil sebagai respons terhadap dugaan pelanggaran, termasuk fraud, oleh pihak manajemen tertentu dalam perusahaan. Keputusan ini diambil setelah meninjau laporan sementara dari FTI Consulting terkait tata kelola dan kondisi keuangan eFishery beserta anak perusahaannya.
Latar Belakang
eFishery, yang didirikan pada tahun 2013 oleh Gibran Huzaifah Amsi El Farizy, Muhammad Ihsan Akhirulsyah, Chrisna Aditya, dan Aldi Haryopratomo, telah menjadi salah satu perusahaan teknologi akuakultur terkemuka di Indonesia. Namun, pada akhir tahun 2024, perusahaan ini menghadapi dugaan fraud yang melibatkan manajemen tertentu. Dugaan ini mencakup pemalsuan laporan keuangan hingga Rp9,7 triliun, yang menghebohkan publik dan investor.
Keputusan Strategis
Menyusul dugaan fraud tersebut, eFishery memutuskan untuk melibatkan FTI Consulting sebagai manajemen sementara. Keputusan ini diambil dengan persetujuan dari para pemegang saham dan bertujuan untuk memfasilitasi kajian yang menyeluruh dan objektif terhadap bisnis perusahaan. Tujuan utama dari keterlibatan FTI Consulting adalah untuk menentukan langkah terbaik bagi grup eFishery ke depannya.
Tujuan dan Manfaat
Keterlibatan FTI Consulting diharapkan dapat memberikan beberapa manfaat, antara lain:
- Evaluasi Menyeluruh: FTI Consulting akan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap tata kelola dan kondisi keuangan eFishery, termasuk anak perusahaannya.
- Objektivitas: Sebagai pihak ketiga independen, FTI Consulting diharapkan dapat memberikan pandangan yang objektif dan tidak bias terhadap situasi yang dihadapi eFishery.
- Transparansi: Langkah ini juga diambil untuk meningkatkan transparansi dan kepercayaan dari para pemangku kepentingan, termasuk karyawan dan investor.
- Penyesuaian Operasional: Selama beberapa minggu terakhir, eFishery telah mengambil keputusan sulit untuk menyesuaikan biaya operasional dengan skala bisnis grup yang sesungguhnya. Keputusan-keputusan ini dibuat dengan mematuhi hukum dan peraturan yang berlaku serta mengedepankan prinsip tata kelola perusahaan yang baik.
Dampak Terhadap Ekosistem Startup
Dugaan fraud di dalam grup eFishery tidak hanya berdampak pada internal perusahaan tetapi juga pada ekosistem startup di Indonesia. Sebagai perusahaan berbasis inovasi, kejadian ini dinilai dapat mempengaruhi kepercayaan investor terhadap iklim investasi di Tanah Air. Dewan Direksi eFishery menyadari hal ini dan berkomitmen untuk bertindak dengan integritas serta mematuhi hukum yang berlaku demi menjaga dan melindungi ekosistem investasi di Indonesia.
Penutup
Langkah eFishery untuk melibatkan FTI Consulting sebagai manajemen sementara merupakan langkah strategis yang diharapkan dapat membantu perusahaan melewati masa sulit ini. Dengan evaluasi yang menyeluruh dan objektif, eFishery berharap dapat menentukan langkah terbaik untuk masa depan perusahaan dan memulihkan kepercayaan dari para pemangku kepentingan. Semoga langkah ini dapat menjadi pembelajaran berharga bagi seluruh ekosistem startup di Indonesia untuk lebih meningkatkan transparansi dan tata kelola perusahaan yang baik.