PADRIRESTAURANT – Surabaya, kota metropolitan kedua terbesar di Indonesia, kembali dilanda banjir besar akibat hujan lebat yang mengguyur wilayah tersebut selama beberapa hari terakhir. Walikota Surabaya, Eri Cahyadi, menyatakan bahwa semua sungai di kota ini telah penuh dan tidak mampu menampung air lebih banyak lagi.

Kondisi Banjir di Surabaya

Hujan lebat yang turun sejak Senin malam (23/12) hingga Selasa pagi (24/12) menyebabkan beberapa wilayah di Surabaya terendam banjir. Beberapa daerah yang paling parah terkena dampak banjir antara lain Kecamatan Rungkut, Kecamatan Wonokromo, dan Kecamatan Tenggilis Mejoyo. Air bahkan mencapai ketinggian hingga satu meter di beberapa tempat, membuat banyak rumah dan fasilitas umum terendam.

Respons Pemerintah Kota

Walikota Eri Cahyadi langsung meninjau lokasi-lokasi terdampak banjir dan menginstruksikan seluruh jajaran Pemerintah Kota Surabaya untuk segera melakukan evakuasi dan penanganan darurat. “Semua sungai di Surabaya sudah penuh. Kami sedang berupaya semaksimal mungkin untuk menangani banjir ini dan memastikan keselamatan warga,” ujar Eri Cahyadi saat meninjau lokasi banjir di Kecamatan Rungkut.

Tim BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Surabaya bersama dengan TNI, Polri, dan relawan telah dikerahkan untuk membantu evakuasi warga yang terdampak banjir. Posko-posko pengungsian juga telah disiapkan di beberapa titik untuk menampung warga yang terpaksa meninggalkan rumah mereka.

Dampak Banjir terhadap Warga

Banjir yang melanda Surabaya ini tidak hanya menyebabkan kerugian materi, tetapi juga mengganggu aktivitas sehari-hari warga. Banyak sekolah dan tempat kerja terpaksa ditutup karena akses jalan yang terendam banjir. Selain itu, beberapa fasilitas umum seperti rumah sakit dan pusat perbelanjaan juga terdampak, membuat warga kesulitan untuk mendapatkan layanan dasar.

Warga yang terdampak banjir mengungkapkan kekhawatiran mereka. “Ini sudah kedua kalinya dalam setahun ini kami mengalami banjir. Kami berharap pemerintah bisa segera menemukan solusi jangka panjang agar kejadian ini tidak terulang lagi,” ujar seorang warga di Kecamatan Rungkut.

Upaya Penanganan dan Pencegahan

Walikota Eri Cahyadi mengatakan bahwa Pemerintah Kota Surabaya akan terus berupaya untuk menangani banjir ini dan mencari solusi jangka panjang. “Kami akan melakukan normalisasi sungai, membangun tanggul, dan meningkatkan kapasitas drainase untuk mencegah banjir di masa depan,” ujarnya.

Selain itu, Pemerintah Kota Surabaya juga akan bekerja sama dengan pihak terkait untuk melakukan penghijauan di daerah aliran sungai dan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga lingkungan. “Kami berharap dengan upaya ini, banjir di Surabaya bisa diminimalisir dan warga bisa hidup lebih aman dan nyaman,” tambah Eri Cahyadi.

Kesimpulan

Banjir yang melanda Surabaya akibat hujan lebat ini adalah peringatan bagi semua pihak untuk lebih serius dalam menangani masalah banjir. Dengan kerja sama antara pemerintah, masyarakat, dan pihak terkait, diharapkan Surabaya bisa menjadi kota yang lebih tangguh dan siap menghadapi bencana alam di masa depan.