padrirestaurant.net – Di akhir Mei 2024, presenter terkenal Fadlan Muhammad mengalami krisis kesehatan yang serius, menuntut perawatan intensif di rumah sakit. Melalui media sosial, Fadlan membagikan momen ulang tahunnya yang dihabiskan di rumah sakit bersama saudara kembarnya, Fadli Akhmad, sambil terbaring di ranjang dengan selang oksigen.
Kondisi Kesehatan dan Penyakit Autoimun
Setelah pulang dari rumah sakit, Fadlan, yang baru saja menyelesaikan syuting acara “Brownis,” mengungkapkan bahwa dia menderita penyakit autoimun yang telah diobati dengan painkiller selama dua tahun terakhir. Namun, Fadlan mengalami sakit tak tertahankan yang dipicu oleh penyumbatan batu. “Saya mengalami sakit yang sangat hebat, tidak bisa bergerak, dan menggigil,” ungkap Fadlan saat ditemui di kawasan Transmedia, Jakarta Selatan.
Diagnosis dan Tindakan Medis
Menurut dokter, keadaan Fadlan membutuhkan tindakan operasi segera karena kondisi jaundice dan keracunan yang dialaminya. Fadlan dirawat di rumah sakit selama 11 hari yang ia anggap sebagai periode yang sangat lama. “Saya meminta untuk pulang karena ada pekerjaan yang harus saya selesaikan, meskipun saya masih memiliki selang di perut,” tutur Fadlan.
Dukungan Keluarga dan Teman
Selama masa perawatannya, Fadlan merasa sangat berterima kasih atas dukungan yang diberikan oleh keluarga dan teman-temannya. Bahkan, pada momen ulang tahunnya, keluarga dan Fadli, saudara kembarnya, datang ke rumah sakit untuk merayakan bersama. “Saya sangat bersyukur atas doa dan dukungan dari keluarga dan teman-teman, yang membuat saya merasa lebih bahagia,” kata Fadlan.
Pemulihan dan Diet Pasca Operasi
Pasca operasi, Fadlan dihadapkan pada restruksi diet ketat. Dia dilarang mengkonsumsi berbagai jenis daging seperti sapi, kambing, ikan, dan ayam, serta harus mengonsumsi sayuran yang direbus tanpa kolesterol atau lemak. Hal ini menjadi tantangan tersendiri mengingat baru saja Idul Adha berlangsung, dimana biasanya daging menjadi konsumsi utama.
Pengalaman Fadlan ini tidak hanya menyoroti pentingnya kesehatan, tetapi juga pentingnya dukungan dari keluarga dan teman dalam menghadapi masalah kesehatan.