PADRIRESTAURANT – Bandung, Jawa Barat – Pemerintah Provinsi Jawa Barat tengah mengusut dugaan kelalaian yang terjadi di SMAN 7 Cirebon terkait pengisian Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS). Insiden ini menyebabkan sejumlah siswa terancam tidak dapat mengikuti Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) karena data mereka tidak terdaftar dengan benar.
PDSS merupakan sistem yang digunakan untuk mendata siswa dan sekolah dalam rangka pelaksanaan SNBP. Kelalaian dalam pengisian PDSS dapat berdampak serius pada kesempatan siswa untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi negeri.
Menurut laporan yang diterima, kesalahan ini ditemukan setelah beberapa siswa dan orang tua mempertanyakan status pendaftaran mereka dalam sistem PDSS. Setelah dilakukan pengecekan, terungkap bahwa terdapat kesalahan dalam input data yang mengakibatkan sejumlah siswa tidak terdaftar.
Menanggapi situasi ini, Dinas Pendidikan Jawa Barat segera mengambil langkah cepat dengan melakukan investigasi di SMAN 7 Cirebon. “Kami akan menyelidiki kasus ini secara menyeluruh untuk mengetahui penyebab kelalaian dan memastikan hal ini tidak terulang di masa depan,” kata Kepala Dinas Pendidikan Jawa Barat.
Pihak sekolah telah menyatakan komitmennya untuk bekerja sama dengan dinas pendidikan dalam proses investigasi ini. Kepala sekolah SMAN 7 Cirebon menyampaikan permohonan maaf kepada siswa dan orang tua yang terdampak, serta berjanji untuk mencari solusi agar siswa tetap dapat mengikuti SNBP.
Sementara itu, pemerintah provinsi juga berencana untuk memberikan bimbingan dan pelatihan kepada sekolah-sekolah mengenai prosedur pengisian PDSS yang benar. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan akurasi dan ketelitian dalam pengisian data, serta mencegah terjadinya kesalahan serupa di masa depan.
Kasus ini menyoroti pentingnya manajemen data yang baik dalam sistem pendidikan. Para ahli pendidikan menekankan perlunya pengawasan yang lebih ketat dan penggunaan teknologi yang memadai untuk memastikan keakuratan data siswa dan sekolah.
Dengan adanya investigasi ini, diharapkan dapat ditemukan solusi yang tepat untuk mengatasi permasalahan yang ada dan memberikan keadilan bagi siswa yang terdampak. Masyarakat pun berharap agar kejadian ini menjadi pelajaran bagi semua pihak untuk lebih teliti dan bertanggung jawab dalam menjalankan tugasnya.