ONELI – Pramono dan rekannya mengadakan acara bersepeda di JLNT (Jalan Layang Non-Tol) Casablanca yang mengundang perhatian publik. Masyarakat mengkritik kegiatan ini karena melanggar aturan lalu lintas.

Kronologi Acara

Tim penyelenggara menggelar acara bersepeda pada akhir pekan sebagai bagian kampanye kesehatan dan kebugaran. Rombongan memulai perjalanan dari pusat kota dan melintasi JLNT Casablanca, yang sebenarnya merupakan jalur khusus kendaraan bermotor.

Kritik Masyarakat

Masyarakat menyoroti beberapa pelanggaran dalam kegiatan ini. JLNT Casablanca tidak boleh digunakan untuk bersepeda sesuai peraturan lalu lintas yang berlaku. Penggunaan jalan layang ini membahayakan keselamatan pesepeda dan pengguna jalan lain.

Para kritikus juga menunjukkan ketersediaan jalur sepeda alternatif yang lebih aman. Mereka menekankan pentingnya menggunakan fasilitas yang sesuai peruntukkannya untuk menghindari risiko kecelakaan.

Tanggapan Pihak Terkait

Pramono mengakui kesalahannya dan meminta maaf kepada publik. Dia menjelaskan bahwa acara ini bertujuan mempromosikan gaya hidup sehat bagi masyarakat.

Pemerintah setempat menanggapi kejadian ini dengan serius. Mereka berencana meningkatkan sosialisasi tentang penggunaan jalan yang benar, terutama untuk kegiatan olahraga seperti bersepeda.

Reaksi Publik

Media sosial ramai membahas kejadian ini. Sebagian netizen mendukung inisiatif promosi kesehatan yang dilakukan. Namun, banyak juga yang mengkritik pelanggaran aturan dalam pelaksanaannya. Publik berharap kegiatan serupa di masa depan dapat dilaksanakan dengan lebih baik.

Kesimpulan

Kontroversi ini memberi pelajaran tentang pentingnya mematuhi aturan lalu lintas dalam setiap kegiatan publik. Meski memiliki tujuan baik untuk kesehatan, keselamatan dan kepatuhan hukum tetap harus menjadi prioritas utama. Pemerintah dan masyarakat perlu bekerja sama menciptakan solusi yang aman untuk kegiatan olahraga di ruang publik.