PADRIRESTAURANT – Mukbang, fenomena makan dalam jumlah besar di depan kamera untuk ditonton oleh audiens online, telah menjadi tren global dalam beberapa tahun terakhir. Namun, tren ini tidak selalu berakhir dengan baik. Beberapa kasus mukbang berujung maut, dengan para pelaku meninggal mendadak akibat komplikasi obesitas. Artikel ini akan membahas beberapa kasus tersebut dan dampak kesehatan yang serius dari tren mukbang.
Kasus-Kasus Tragis Mukbang
- Casey King
Casey King, seorang bintang mukbang asal Amerika Serikat, dikenal karena video-video makan besar-besaran yang diunggahnya. Berat badannya mencapai lebih dari 300 kg, dan ia mengidap berbagai komplikasi kesehatan terkait obesitas. Sayangnya, Casey meninggal pada tahun 2020 akibat gagal jantung, yang diduga kuat disebabkan oleh obesitasnya. - Nikocado Avocado
Nikocado Avocado, seorang bintang mukbang terkenal, juga mengalami masalah kesehatan serius akibat kebiasaan makan berlebihan. Berat badannya yang terus meningkat membuatnya mengalami masalah jantung dan pernapasan. Meskipun belum meninggal, kondisinya sangat mengkhawatirkan dan menjadi peringatan bagi para pelaku mukbang lainnya. - Tangmo Nida
Tangmo Nida, seorang aktris dan bintang mukbang asal Thailand, juga mengalami nasib tragis. Berat badannya yang berlebihan membuatnya mengalami komplikasi kesehatan serius, termasuk diabetes dan hipertensi. Ia meninggal pada tahun 2021 akibat serangan jantung yang diduga kuat disebabkan oleh obesitasnya.
Dampak Kesehatan dari Mukbang
Mukbang tidak hanya berdampak pada kesehatan fisik, tetapi juga mental. Berikut adalah beberapa dampak kesehatan yang serius dari tren mukbang:
- Obesitas
Konsumsi makanan dalam jumlah besar secara teratur dapat menyebabkan obesitas. Obesitas sendiri merupakan faktor risiko utama untuk berbagai penyakit kronis seperti diabetes, hipertensi, dan penyakit jantung. - Gangguan Jantung
Makan dalam jumlah besar dapat meningkatkan kadar kolesterol dan tekanan darah, yang pada gilirannya dapat menyebabkan penyakit jantung. Serangan jantung mendadak sering terjadi pada individu dengan obesitas berat. - Gangguan Pernapasan
Obesitas juga dapat menyebabkan gangguan pernapasan seperti sleep apnea, di mana pernapasan berhenti sementara saat tidur. Kondisi ini dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke. - Masalah Psikologis
Selain masalah fisik, pelaku mukbang juga sering mengalami masalah psikologis seperti kecemasan dan depresi. Tekanan untuk terus membuat konten yang menarik dan mendapatkan banyak penonton dapat berdampak negatif pada kesehatan mental mereka.
Kesimpulan
Mukbang mungkin tampak menyenangkan dan menghibur bagi banyak orang, tetapi tren ini memiliki dampak kesehatan yang serius. Kasus-kasus tragis seperti yang dialami oleh Casey King, Nikocado Avocado, dan Tangmo Nida mengingatkan kita bahwa kesehatan harus selalu menjadi prioritas utama. Penting bagi kita untuk menyadari bahaya dari kebiasaan makan berlebihan dan mengambil langkah-langkah untuk menjaga kesehatan fisik dan mental.
Penutup
Mukbang mungkin memberikan hiburan sementara, tetapi risiko kesehatan yang ditimbulkannya tidak bisa diabaikan. Sebagai penonton, kita harus lebih bijak dalam memilih konten yang kita konsumsi dan mendukung pelaku mukbang untuk lebih peduli pada kesehatan mereka. Semoga artikel ini bermanfaat dan dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan dalam tren apapun yang kita ikuti.