padrirestaurant.net – Sejumlah universitas terkemuka di Amerika Serikat (AS) mendesak mahasiswa internasional yang sedang berlibur musim dingin untuk segera kembali ke kampus sebelum pelantikan Presiden terpilih Donald Trump pada 20 Januari 2025. Kekhawatiran ini muncul menyusul pernyataan keras Trump terkait pembatasan migrasi dan perjalanan selama masa kampanye dan masa jabatannya yang pertama.
Kekhawatiran Pembatasan Perjalanan
Universitas-universitas seperti Harvard, Cornell, University of Southern California, dan University of Pennsylvania telah mengirimkan surat dan email kepada mahasiswa internasional mereka, mengingatkan tentang kemungkinan diberlakukannya pembatasan perjalanan segera setelah Trump dilantik. Kantor Pembelajaran Global Cornell memperingatkan bahwa “larangan bepergian kemungkinan akan berlaku segera setelah pelantikan” dan mencakup warga negara dari negara-negara yang sebelumnya terkena larangan perjalanan pada masa jabatan pertama Trump, seperti Iran, Libya, Somalia, dan Venezuela.
Imbauan untuk Kembali ke Kampus
Universitas-universitas tersebut mendesak mahasiswa internasional untuk kembali ke AS sebelum awal semester baru pada 21 Januari atau berkonsultasi dengan penasihat terkait rencana perjalanan mereka. Mereka juga diingatkan untuk bersiap menghadapi kemungkinan penundaan di perbatasan dan dalam pemrosesan dokumen.
Latar Belakang Kebijakan Trump
Pada masa jabatan pertamanya, Trump memberlakukan larangan perjalanan dari tujuh negara berpenduduk mayoritas Muslim, yang menyebabkan ribuan mahasiswa asing terdampar di luar negeri. Selama kampanye pemilihan, Trump berulang kali menyatakan niatnya untuk menutup perbatasan dan memberlakukan kembali pembatasan perjalanan untuk menangani “migrasi tak wajar”.
Dampak Potensial pada Mahasiswa Internasional
Lebih dari 1,1 juta mahasiswa internasional terdaftar di perguruan tinggi dan universitas AS pada tahun ajaran 2023-2024, dengan sebagian besar berasal dari India, China, dan Korea Selatan. Pembatasan perjalanan yang diberlakukan oleh pemerintahan Trump dapat berdampak signifikan pada kemampuan mereka untuk melanjutkan studi di AS.
Respons Universitas
Universitas-universitas besar seperti New York University (NYU), Cornell University, dan University of Southern California telah mengirimkan surat kepada mahasiswa internasional mereka, menekankan pentingnya kembali ke AS sebelum pelantikan Trump. Mereka juga menyarankan mahasiswa untuk mempersiapkan diri menghadapi kemungkinan penundaan di perbatasan dan dalam pemrosesan dokumen.
Kesimpulan
Universitas-universitas terkemuka di AS mendesak mahasiswa internasional untuk segera kembali ke kampus sebelum pelantikan Donald Trump sebagai presiden. Kekhawatiran ini didasarkan pada pernyataan keras Trump terkait pembatasan migrasi dan perjalanan, serta pengalaman dari masa jabatannya yang pertama. Dengan lebih dari 1,1 juta mahasiswa internasional yang terdaftar di AS, dampak potensial dari kebijakan Trump dapat sangat signifikan. Universitas-universitas tersebut berusaha memastikan bahwa mahasiswa internasional dapat kembali ke AS dan melanjutkan studi mereka tanpa hambatan yang berarti.