Korea Selatan telah menempatkan inovasi kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) sebagai fokus utama dalam pengembangan TRISULA 88 layanan kesehatan global, dengan berbagai langkah strategis yang memperkuat posisi negara ini sebagai pemimpin teknologi kesehatan di dunia.
Fokus Korea Selatan pada AI dalam Layanan Kesehatan
Kolaborasi Internasional dan Implementasi AI di Rumah Sakit
Korea Selatan tidak hanya mengembangkan AI secara domestik, tetapi juga aktif menjalin kerja sama internasional untuk memperluas dampak inovasi AI dalam layanan kesehatan. Contohnya adalah kolaborasi antara rumah sakit di Indonesia dengan institusi kesehatan Korea Selatan.
Selain itu, RSUD R.T. Notopuro di Sidoarjo, Indonesia, juga menggandeng tenaga ahli dari Korea Selatan untuk mengembangkan layanan kesehatan berbasis AI. Kerja sama ini fokus pada penerapan AI dalam diagnosis medis, manajemen rumah sakit, dan riset kesehatan inovatif.
Manfaat AI dalam Layanan Kesehatan
Penerapan AI dalam layanan kesehatan membawa berbagai manfaat signifikan, antara lain:
- Mempercepat pelayanan dan administrasi: Otomatisasi proses administrasi dan manajemen rumah sakit meningkatkan efisiensi operasional dan mempercepat layanan pasien.
-
Pengembangan terapi inovatif: AI mendukung riset medis untuk menemukan metode pengobatan baru yang lebih efektif dan personalisasi terapi sesuai kebutuhan pasien.
-
Pemantauan risiko secara real-time: Dengan perangkat IoT dan AI, risiko infeksi dan kondisi kritis dapat dipantau secara langsung, membantu pengendalian infeksi di rumah sakit.