padrirestaurant.net

padrirestaurant.net – Tiga koboi jalanan Surabaya, yang sebelumnya menebar teror di jalanan kota, akhirnya berhasil ditangkap dan dipamerkan oleh Polda Jatim. Penyelidikan mengungkap bahwa motif aksi mereka bermula dari obsesi terhadap game online.

Kejadian tersebut berawal dari serangkaian insiden penembakan misterius yang menimpa sejumlah warga, termasuk dua di jalan tol Waru arah Surabaya dan satu di Jalan Raya Babatan, Wiyung. Setelah penangkapan ketiga pelaku, mereka mengakui telah melakukan aksi serupa di empat lokasi berbeda.

Dalam proses penyelidikan, polisi berhasil mengidentifikasi tiga tersangka, yaitu Nelson (20 tahun), seorang mahasiswa dari Jemursari, Wonocolo; Jefferson (19 tahun), mahasiswa asal Sambikerep; dan seorang anak berinisial J dari Surabaya.

Ketika dimintai alasan di balik aksi penembakan tersebut, Kombes Totok Suharyanto dari Dirreskrimum Polda Jatim mengungkapkan bahwa ketiga pelaku melakukan aksi tersebut semata-mata karena iseng. Mereka terinspirasi oleh game online dan memilih korban secara acak.

Dalam pengembangan penyelidikan, Totok menjelaskan bahwa ketiga tersangka mengakui kegemaran bermain game online, meskipun tidak tergabung dalam komunitas atau klub menembak. Mereka lebih suka bermain game di PC tanpa terikat pada kelompok gamer tertentu.