PADRIRESTAURANT – Pada Selasa, 7 Januari 2025, Panitia Kerja (Panja) Haji DPR RI menyambangi Istana Kepresidenan Jakarta untuk bertemu dengan Presiden Prabowo Subianto. Kunjungan ini bertujuan untuk melaporkan hasil penetapan biaya perjalanan ibadah haji (Bipih) tahun 2025 yang telah disepakati oleh pemerintah dan DPR RI. Pertemuan ini juga membahas efisiensi biaya haji dan upaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan bagi jemaah haji.

Penetapan Biaya Haji 2025

Dalam pertemuan tersebut, Panja Haji DPR melaporkan bahwa biaya penyelenggaraan ibadah haji (BPIH) tahun 2025 telah ditetapkan sebesar Rp 89,4 juta per jemaah, turun sekitar Rp 4 juta dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar Rp 93,4 juta123. Biaya perjalanan ibadah haji (Bipih) yang harus ditanggung oleh jemaah juga mengalami penurunan, dari Rp 56 juta pada tahun 2024 menjadi Rp 55,4 juta pada tahun 2025123.

Faktor Penurunan Biaya

Marwan Dasopang, Ketua Komisi VIII DPR RI, menjelaskan bahwa penurunan biaya haji ini terjadi meskipun nilai tukar rupiah terhadap dolar AS mengalami kenaikan dari Rp 15.400 pada tahun 2024 menjadi Rp 16.000 pada tahun 2025. Selain itu, berbagai pengenaan pajak di Arab Saudi juga seharusnya membuat ongkos haji naik. Namun, melalui koreksi terhadap item-item pembiayaan haji, biaya haji dapat diturunkan123.

Efisiensi Biaya

Efisiensi biaya haji ini merupakan tindak lanjut dari arahan Presiden Prabowo Subianto yang menekankan pentingnya penurunan biaya haji tanpa mengurangi kualitas pelayanan bagi jemaah. Marwan Dasopang menyebutkan bahwa ada beberapa poin dalam item-item pembiayaan haji yang perlu dikoreksi, sehingga biaya haji dapat diturunkan123.

Pembayaran Bipih oleh Jemaah

Jemaah haji tahun 2025 akan membayar Bipih sebesar Rp 55,4 juta, yang telah dikurangi dengan uang daftar awal sebesar Rp 25 juta dan virtual account sekitar Rp 2,1 juta. Dengan demikian, jemaah kira-kira akan melunasi sekitar Rp 27,9 juta, tergantung jarak embarkasi123.

Pengawasan dan Kualitas Pelayanan

Selain melaporkan penurunan biaya haji, Panja Haji DPR juga meminta arahan Presiden Prabowo terkait pengawasan ibadah haji 2025. Marwan Dasopang menekankan pentingnya memastikan kualitas pelayanan terhadap jemaah tetap baik meskipun biaya haji mengalami penurunan123.

Kesimpulan

Pertemuan Panja Haji DPR dengan Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan Jakarta menunjukkan komitmen pemerintah dan DPR dalam menurunkan biaya haji tanpa mengurangi kualitas pelayanan bagi jemaah. Penurunan biaya haji ini merupakan hasil dari efisiensi dan koreksi terhadap item-item pembiayaan haji, serta arahan Presiden Prabowo untuk memastikan biaya haji lebih terjangkau bagi masyarakat.