PADRIRESTAURANT – Penyakit Parkinson Plus, atau Parkinsonism Plus Syndrome, mencakup kelompok gangguan neurologis yang menyebabkan gejala serupa dengan penyakit Parkinson, namun juga termasuk fitur tambahan yang membedakannya. Penyakit-penyakit ini termasuk Multiple System Atrophy (MSA), Progressive Supranuclear Palsy (PSP), Corticobasal Degeneration (CBD), dan lain-lain. Karena penyakit ini bersifat neurodegeneratif dan seringkali progresif, pencegahan mungkin tidak selalu mungkin. Namun, ada langkah-langkah yang dapat diambil untuk mengurangi risiko dan memperlambat progresivitas penyakit.

Memahami Penyakit Parkinson Plus:

  1. Etiologi: Penyebab pasti Parkinson Plus Syndrome sering kali tidak diketahui dan mungkin melibatkan faktor genetik dan lingkungan.
  2. Gejala: Termasuk, tetapi tidak terbatas pada, tremor, kekakuan, kesulitan berjalan, dan keseimbangan, serta masalah dengan fungsi otak tingkat tinggi.
  3. Diagnosis: Diagnosis ditegakkan berdasarkan riwayat medis, pemeriksaan neurologis, dan kadang-kadang penunjang seperti MRI atau PET scan.

Strategi Pencegahan Utama:

  1. Pola Makan Sehat: Diet Mediterania yang kaya buah-buahan, sayuran, biji-bijian, ikan, dan minyak zaitun dapat mengurangi peradangan dan stres oksidatif.
  2. Olahraga Teratur: Aktivitas fisik, terutama latihan aerobik dan latihan keseimbangan, mungkin berkontribusi pada kesehatan otak dan kebugaran fisik.
  3. Kontrol Faktor Risiko Vaskular: Mengelola hipertensi, diabetes, dan hiperlipidemia dapat membantu mencegah kerusakan neurologis.
  4. Hindari Paparan Toksin: Paparan terhadap pestisida dan logam berat dapat meningkatkan risiko Parkinsonism, sehingga sebaiknya diminimalisir.
  5. Pengelolaan Stres: Stress kronis dapat mempengaruhi kesehatan neurologis, sehingga teknik pengurangan stres seperti meditasi dan yoga dianjurkan.

Pentingnya Gaya Hidup Sehat:

  1. Berhenti Merokok: Merokok telah dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit neurodegeneratif.
  2. Konsumsi Alkohol yang Moderat: Konsumsi alkohol yang berlebihan harus dihindari.
  3. Tidur yang Cukup: Kualitas dan jumlah tidur yang baik penting untuk regenerasi sel-sel otak.
  4. Kesehatan Mental: Kesehatan mental yang baik dan dukungan sosial dapat berkontribusi terhadap kesehatan neurologis.


Meskipun tidak ada strategi pencegahan yang terbukti untuk penyakit Parkinson Plus secara khusus, mengadopsi gaya hidup yang sehat dapat memberikan manfaat neuroprotektif. Hal ini termasuk diet yang sehat, olahraga teratur, pengelolaan faktor risiko penyakit vaskular, menghindari toksin, serta menjaga kesehatan mental dan fisik secara umum. Jika Anda memiliki faktor risiko atau gejala yang mengkhawatirkan, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapat saran dan pengobatan yang tepat.