padrirestaurant.net – Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) merupakan salah satu pilar utama dalam perekonomian Indonesia. Kontribusi UMKM terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) dan penyerapan tenaga kerja sangat signifikan. Oleh karena itu, pemberdayaan UMKM menjadi agenda penting dalam program pemerintah lima tahun ke depan. Salah satu wilayah yang menaruh perhatian besar terhadap pengembangan UMKM adalah Kelurahan Pangkalan Jati, Kecamatan Cinere, Kota Depok. Dalam lima tahun ke depan, Katar Pangkalan Jati berkomitmen untuk membangkitkan gairah UMKM di wilayahnya.
Program Prioritas Katar Pangkalan Jati
Katar Pangkalan Jati telah menyiapkan sejumlah program kerja (proker) prioritas untuk lima tahun ke depan. Salah satu program utama yang dicanangkan adalah meningkatkan keguyuban antar elemen masyarakat dan menggali serta mengembangkan potensi UMKM sebagai realisasi program peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM). Program ini bertujuan untuk membangun soliditas antar elemen masyarakat dan mengembangkan potensi usaha masyarakat dalam kaitan program pemberdayaan masyarakat.
Strategi Pemberdayaan UMKM
Untuk mencapai target tersebut, Katar Pangkalan Jati akan melaksanakan beberapa strategi pemberdayaan UMKM, antara lain:
- Peningkatan Rasio Kewirausahaan Nasional: Melalui inisiasi Entrepeneur Hub, Katar Pangkalan Jati akan mendorong pertumbuhan entrepreneur baru dengan ekonomi baru dan produk baru. Ini diharapkan dapat menciptakan kue ekonomi yang lebih besar sehingga UMKM dapat naik kelas.
- Penguatan Skala Usaha Mikro-Kecil: Melalui korporatisasi petani dan nelayan berbasis koperasi, seperti program Minyak Makan Merah dan SOLUSI (Solar Untuk Koperasi Nelayan), Katar Pangkalan Jati akan menjadikan UMKM sebagai bagian dari program hilirisasi dan industrialisasi.
- Penguatan Inovasi dan Teknologi: Dalam skema rantai pasok industri, Katar Pangkalan Jati akan mengembangkan Rumah Produksi Bersama yang dikelola oleh koperasi. Ini diharapkan dapat mendorong terciptanya industrialisasi berbagai sektor UMKM.
- Meningkatkan Kualitas dan Daya Saing Produk: Melalui Layanan Rumah Kemasan, Katar Pangkalan Jati akan meningkatkan kualitas dan daya saing produk usaha mikro-kecil.
- Inovasi Pembiayaan: Melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR) Kluster, Credit Scoring, dan Pembiayaan Koperasi sektor rill melalui LPDB-KUMKM, Katar Pangkalan Jati akan mencari pembiayaan alternatif seperti Security Crowdfunding (SC) venture capital serta pembiayaan oleh LPDB-KUMKM terutama bagi koperasi sektor produksi.
Dukungan Pemerintah dan Kolaborasi
Pemerintah pusat, pemerintah daerah, BUMN, swasta, dan perguruan tinggi akan terus meningkatkan kolaborasi untuk menjaga pertumbuhan ekonomi setiap tahunnya pada angka minimal empat persen agar terwujud Indonesia Emas 2045. Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM) juga telah menyiapkan lima fondasi menuju transformasi UMKM yang lebih bernilai tambah dan produktivitas tinggi.
Kesimpulan
Dengan komitmen dan strategi yang telah disiapkan, Katar Pangkalan Jati optimis dapat membangkitkan gairah UMKM di wilayahnya dalam lima tahun ke depan. Dukungan dari berbagai pihak dan kolaborasi yang sinergis akan menjadi kunci keberhasilan dalam mencapai target tersebut. Semoga dengan upaya ini, UMKM di Pangkalan Jati dapat berkembang lebih baik dan memberikan kontribusi signifikan terhadap perekonomian nasional.