PADRIRESTAURANT – Gaza, 29 November 2024 – Kamp pengungsi Nuseirat di Gaza menjadi saksi bisu dari serangan rudal yang dilancarkan oleh Israel pada hari ini. Serangan yang terjadi pada pagi hari ini menghancurkan sebagian besar kamp, menimbulkan korban jiwa dan kerusakan parah. Detik-detik kehancuran ini terekam oleh beberapa saksi mata dan kamera pengawas yang berada di lokasi kejadian.

Detik-detik Serangan

Serangan rudal Israel dimulai sekitar pukul 07.00 pagi waktu setempat. Rudal pertama menghantam bagian utara kamp pengungsi Nuseirat, menyebabkan ledakan besar yang terdengar hingga beberapa kilometer dari lokasi. Ledakan ini diikuti oleh serangkaian ledakan susulan yang menghancurkan beberapa bangunan di sekitar kamp.

Salah satu saksi mata, Ahmed, yang tinggal di dekat lokasi kejadian, menceritakan detik-detik mengerikan saat rudal pertama menghantam kamp. “Saya sedang berada di rumah ketika tiba-tiba terdengar suara ledakan yang sangat keras. Saya berlari ke luar rumah dan melihat asap tebal membubung dari arah kamp pengungsi. Banyak orang yang berteriak dan berlarian mencari tempat aman,” ujar Ahmed.

Kerusakan dan Korban Jiwa

Serangan ini mengakibatkan kerusakan parah pada sejumlah bangunan di kamp pengungsi Nuseirat, termasuk rumah-rumah pengungsi, sekolah, dan fasilitas kesehatan. Menurut laporan awal, sedikitnya 20 orang tewas dan puluhan lainnya luka-luka akibat serangan ini. Tim penyelamat dan relawan kemanusiaan segera bergerak ke lokasi untuk mengevakuasi korban dan memberikan bantuan medis.

Salah satu relawan, Fatima, yang berada di lokasi kejadian, menceritakan kondisi di lapangan. “Kami melihat banyak korban yang terluka parah. Beberapa di antaranya adalah anak-anak. Kami berusaha sekuat tenaga untuk memberikan pertolongan pertama sebelum mereka dibawa ke rumah sakit terdekat,” ujar Fatima.

Reaksi Internasional

Serangan ini menimbulkan reaksi keras dari berbagai pihak, termasuk PBB dan beberapa negara yang mengutuk tindakan Israel. Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Guterres, menyatakan keprihatinannya atas serangan tersebut dan mendesak kedua belah pihak untuk segera menghentikan kekerasan.

“Kami sangat prihatin dengan eskalasi kekerasan di Gaza. Serangan terhadap kamp pengungsi adalah tindakan yang tidak dapat diterima dan harus segera dihentikan. Kami mendesak semua pihak untuk kembali ke meja perundingan dan mencari solusi damai,” ujar Guterres dalam pernyataan resminya.

Dampak Psikologis

Selain kerusakan fisik, serangan ini juga meninggalkan dampak psikologis yang mendalam bagi para pengungsi yang sudah lama menderita akibat konflik. Banyak dari mereka yang kini merasa trauma dan takut untuk kembali ke kamp pengungsi yang telah hancur.

Salah satu pengungsi, Huda, mengungkapkan perasaannya setelah serangan tersebut. “Saya tidak tahu harus ke mana lagi. Kamp ini adalah tempat kami tinggal selama bertahun-tahun. Sekarang semuanya hancur, dan saya merasa sangat takut,” ujar Huda dengan suara bergetar.

Tuntutan untuk Penyelidikan

Beberapa organisasi hak asasi manusia (HAM) dan lembaga internasional menuntut dilakukannya penyelidikan independen atas serangan ini. Mereka mendesak agar pihak berwenang melakukan investigasi menyeluruh untuk mengetahui penyebab dan pihak yang bertanggung jawab atas serangan tersebut.

“Kami menuntut penyelidikan independen untuk mengungkap kebenaran di balik serangan ini. Pengungsi memiliki hak untuk mendapatkan perlindungan dan keadilan,” ujar Direktur Amnesty International untuk Timur Tengah, Philip Luther.

Harapan untuk Perdamaian

Di tengah situasi yang genting ini, harapan untuk perdamaian di Gaza semakin mengemuka. Banyak pihak yang berharap agar kedua belah pihak dapat segera menghentikan kekerasan dan kembali ke meja perundingan untuk mencapai solusi damai yang berkelanjutan.

“Kami berharap agar semua pihak dapat menahan diri dan segera menghentikan kekerasan. Hanya dengan dialog dan negosiasi, perdamaian yang berkelanjutan dapat dicapai,” ujar seorang diplomat dari Uni Eropa yang enggan disebutkan namanya.

Kesimpulan

Serangan rudal Israel yang menghancurkan kamp pengungsi Nuseirat adalah tragedi kemanusiaan yang menimbulkan korban jiwa dan kerusakan parah. Detik-detik kehancuran ini mengingatkan kita akan pentingnya perdamaian dan perlindungan terhadap hak-hak pengungsi. Semoga dengan adanya tekanan internasional dan upaya diplomatik, konflik ini dapat segera diakhiri dan perdamaian dapat terwujud di Gaza.